Rabu, 15 Mei 2024

Prabowo Presiden, Gereja Jasmin Dibuka Kembali

JAKARTA- Tim sukses calon presiden Prabowo Subianto, Hasyim Djojohadikusumo mangatakan bahwa kalau terpilih menjadi presiden dirinya akan membuka kembali Gereja Kristen Indonesia (GKI) Jasmin di Bogor. Ia juga memastikan Prabowo akan menertibkan semua kekerasan terhadap umat beragama di Indonesia.

 Hal ini disampaikan Hasyim di panel dengan Tim Sukses Jokowi, LetJen (Purn) Luhut Binsar Panjaitan dalam Gereja Mendengar Visi dan Misi Capres, di Sekolah Tinggi Teologia, Jakarta, Senin (2/6).

“Prabowo  akan perintahkan buka untuk membuka GKI Jasmin. Jangan ragu. Saya tahu persis kakak saya Pancasilais. Makanya saya dukung dan biayai,” tegasnya.

Ia juga menegaskan bahwa Prabowo Subianto tidak pernah berpikir untuk mengusir orang-orang tionghoa dari Indonesia.

“Dia tidak pernah mau usir cina.  Dokter adiknya 3 orang tionghoa. Tiga orang ajudannya kristen dan katholik,” tegasnya.

Hasyim juga menjelaskan tentang koalisi yang melibatkan Partai Keadilan Sejahterah (PKS).

“Kita orang kristen punya hukum kasih dan tidak boleh dendam. Saya yang minta agar Prabowo mengajak PKS bekerjasama,” ujarnya.

Ia menceritakan bahwa pada pemilu 5 tahun lalu dirinya marah pada Prabowo karena Gerindra berkoalisi dengan PKS. Dirinya sempat putus asa dan pergi ke luar negeri.

“Tapi akhirnya saya menyesal membenci PKS setelah kami tertipu oleh PDIP. Sekarang kami bangun kerjasama selua mungkin. Kami kerjasama dengan Golkar¸ PAN, PPP, dan PKS,” ujarnya

Hasyim Djojohadikusumo menepis Gerindra bekerjasama dengan Front Pembela Islam (FPI).

“Sekali lagi kami tegaskan bahwa tidak benar Gerindra ada kerjasama dengan FPI. Kalau ada saya akan keluar dari Gerindra. Itu fitnah. Prabowo tidak ada koalisi dengan FPI,” ujarnya.

Hasyim juga mengatakan bahwa dimanapun negara perlu mengatur agama. Contohnya di pemerintah Jerman dan Perancis melarang Scientist Church karena dianggap bukan gereja, tapi kumpulan pengemplang pajak.

“Tapi saya berjanji akan mencabut kata-kata pemurnian agama dan campur tangan negara di dalam manifesto Gerindra. Kami akan hapus soal itu. Gerindra adalah partai Pancasila.” tegasnya. (Web Warouw)

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,100PelangganBerlangganan

Terbaru