Kamis, 18 April 2024

Jokowi Pikul Hutang Pertamina Rp 410,22 triliun

JAKARTA- Pertamina telah menjadi perusahaan raksasa Global, bahkan masuk dalam salah satu perusahaan raksasa yang masuk dalam kategori 500 fortune. Lembaga rating global terus menempatkan rating hutang Pertamina dalam posisi atas. Akibatnya perusahaan ini terus terbius membuat hutang. Pemerintahan Jokowi Harus memikul hutang Pertamina seberat Rp 410,22 triliun. Demikian peneliti Insititute For Global Justice (IGJ) Salamuddin Daeng kepada Bergelora.com di Jakarta, Sabtu (18/10).

“Namun apa sesungguhnya prestasi Pertamina? Salah satunya adalah mencetak surat hutang besar-besara dari pasar keuangan global. Prestasi mencetak utang besar besaran juga dilakukan oleh PLN dan Bank BUMN seperti Mandiri, BNI, BTN, dan BRI,: ujarnya.

Ia menjelaskan, berdasarkan laporan Pertamina Juni 2014, utang Pertamina mencapai USD 34,185 miliar, atau sekitar Rp 410,22 triliun.

“Utang pertamina tersebut telah mencapai lebih dari 65% dari keseluruhan aset pertamina atau sekitar 133 % dari aset lancar pertamina,” ujarnya.

Diambil Asing

Di tengah tumpukan hutang tersebut menurutnya, bukannya pemerintah membatasi utang Pertamina, yang terjadi sebaliknya. Perusahaan negara ini didorong terus memburu hutang.

“Alasannya agar ada penerimaan Dollar dalam rangka membiayai impor migas. Sementara di dalam negeri pemerintah tidak memiliki landasan moral untuk menaikkan harga BBM,” ujarnya.

Tahun ini Pertamina sedang menerbitkan kembali surat hutang global medium term note senilai USD 2,5 miliar atau sekitar Rp 30 triliun. Pembelinya adalah perusahaan perusahaan raksasa global.

“Jika langkah ini terealisasi maka bersiaplah Pertamina akan diambil alih asing karena tidak sanggup lagi membayar hutangnya,” ujarnya.

Menurutnya, pemerintahan Jokowi sungguh menghadapi masalah yang berat. Selain menghadapi utang Pertamina yang menumpuk yang mengancam eksistensi perusahaan ini, juga berhadapan dengan tekanan impor migas yang menyebabkan defisit transaksi berjalan dan menghantam rupiah yang semakin mengancam eksistensi negara. ( Tiara Hidup)

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,100PelangganBerlangganan

Terbaru