Jumat, 19 April 2024

Awaaaas…! ‘Gempa Baru’ 6,9 SR Guncang Lombok Lagi

Gempa Lombok berkekuatan M=6,9 yang terjadi pada Minggu malam 19 Agustus 2018 pukul 21.56.27 WIB merupakan “gempa baru”. (Ist)

JAKARTA- Gempa Lombok berkekuatan M=6,9 yang terjadi pada Minggu malam 19 Agustus 2018 pukul 21.56.27 WIB merupakan “gempa baru”.  Kepala Bidang Informasi Gempabumi dan Peringatan Dini Tsunami BMKG, Dr. Daryono, M.Si. memberikan penjelasannya kepada media massa, di Jakarta, Senin (20/8) dan dikutip Bergelora.com.

1. Dengan memperhatikan lokasi episenter gempa M=6,9 tadi malam yang terletak di ujung timur Pulau Lombok dan diikuti oleh sebaran episenter gempa yang mengikutinya dan membentuk kluster episenter dengan sebaran ke arah timur (di laut) hingga di sebelah utara Sumbawa Barat maka dapat disimpulkan bahwa gempa yang terjadi tersebut merupakan aktivitas “gempa baru” yang berbeda dari gempa berkekutan M=7,0 dan susulannya yang terjadi sejak 5 Agustus 2018.

2. Antara gempa M=7,0 yang terjadi pada 5 Agustus 2018 dengan gempa M=6,9 yang terjadi pada 19 Agustus 2018 tadi malam memiliki keterkaitan yang erat.

3. Munculnya aktivitas gempa baru dengan pusat di ujung timur Pulau Lombok yang berkekuatan M=6,9 diduga kuat akibat dipicu oleh trigger statis (static stress) dari rangkaian gempa-gempa kuat di Lombok berkekuatan M=6,4 M=7,0 M=6,3 dan M=5,9 yang terjadi sebelumnya.

4. Menariknya, rekahan (rupture) batuan yang diciptakan oleh kedua gempa tersebut masih terjadi pada satu sistem sesar yang sama yaitu masih dalam kerangka sistem Sesar Naik Flores, ini tempak jelas dari mekanisme pusat gempa yang terjadi.

5. Dalam ilmu gempa bumi/seismologi aktivitas kedua gempa kuat semacam ini disebut sebagai “gempa kembar” (doublet earthquakes) mengingat kekuatanya tidak terpaut besar, lokasi dan kedalamannya yang berdekatan, serta terjadi dalam rentang waktu yang tidak terlalu lama. Tetapi jika melihat banyaknya rangkaian gempa kuat yang terjadi maka boleh saja menyebutnya sebagai aktivitas “multi gempa” (multiplet earthquakes).

6. Gempa baru ini sejak tadi malam hingga pagi ini pukul 7.00 WIB sudah membangkitkan 88 kali gempa susulan (aftershocks), 8 gempa susulan diantaranya memiliki kekuatan signifikan dan dirasakan guncangannya oleh masyarakat.

Sebelumnya, gempa susulan mengguncang Lombok, Senin (20/8), sekitar pukul 08.30. Kali ini skalanya 5,2 Richter, dan menjadi gempa bumi terbaru yang terjadi di Pulau Lombok dan sekitarnya sejak Minggu (19/8).

Hasil pemantauan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa Senin ini berlangsung di kedalaman 10 kilometer, dengan pusat gempa berada 32 kilometer sebelah timur laut Lombok Timur, NTB.

Gempa itu adalah guncangan susulan yang terus berulang dalam periode empat jam. Sebelumnya, pada pukul 06.29 WIB, terdapat guncangan sebesar 4,8 SR, dengan kedalaman 10 kilometer. Pusat gempa berada di laut sejauh 34 kilometer sebelah timur laut Lombok Utara.

Kemudian, pada pukul 04.21 WIB dan 04.50 WIB terjadi gempa, masing-masing sebesar 5,0 SR dan 5,2 SR.

Hingga pukul 10.00 WIB, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mencatat terdapat sebanyak 101 gempa susulan, dan sembilan di antaranya sangat terasa. (Calvin G. Eben-Haezer)

Artikel Terkait

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Stay Connected

342FansSuka
1,543PengikutMengikuti
1,100PelangganBerlangganan

Terbaru